
PANTAI BIRU KERSIK 1
Menikmati indahnya Pantai Biru Kersik setelah Ied Fitri. Pemandagan yang sejuk sepanjang pantai berpasir, memnajakan setiap penggunjung yang datang ke tempat ini, apalagi bersama keluarga.

PANTAI BIRU KERSIK 2
Menikmati indahnya Pantai Biru Kersik setelah Ied Fitri. Pemandagan yang sejuk sepanjang pantai berpasir, memnajakan setiap penggunjung yang datang ke tempat ini, apalagi bersama keluarga.

PANTAI BIRU KERSIK 3
Menikmati indahnya Pantai Biru Kersik setelah Ied Fitri. Pemandagan yang sejuk sepanjang pantai berpasir, memnajakan setiap penggunjung yang datang ke tempat ini, apalagi bersama keluarga.



Lebaran Idul Fitri 1431H
Download Kalender Hijriah
Sekedar info mungkin membutuhkan.
Jadwal Imsakiyah Tahun 1431H lebih dari 300 Kota di seluruh Indonesia bisa di download di :
http://www.ziddu.com/download/10936196/JadwalImsakiahRamadhan1431H.zip.html
Kalender Hijriyah 1431H. Bisa di download di :
http://www.ziddu.com/download/10925817/KalenderHijriyah1431H.pdf.html
Wassalam
Fathur
Mengubah Dunia

By: agussyafii
Ada sorang lelaki tua, terbaring tidur tak berdaya melamunkan masa mudanya dalam kesendirian. Ditengah ketidakberdayaannya ia berbincang dengan dirinya sendiri. Dalam kesendiriannya banyaklah yang direnungkan. Hatinya berkata.
'Ketika aku menjadi seorang pemuda, aku bermimpi ingin merubah dunia. Seiring dengan waktu, usiaku kian bertambah. Dunia tidak berubah. Dunia tidak kunjung berubah. Maka impianku persempit untuk mengubah negeri ini. Namun impian itu juga tidak berhasil. Negeri ini juga tidak berubah.'
'Ketika usiaku sudah memasuki waktu senja. Dengan semangatku yang masih menggebu. Lalu aku memimpikan untuk bisa mengubah keluargaku. Orang-orang yang ku cintai. Orang-orang yang ada disekelilingku. Tetapi mereka juga tidak mampu aku merubahnya.'
Kini disaat terbaring lemah tidak berdaya. Air matanya mengalir tak terasa. Baju basah dengan air mata. Lelaki tua bergumam lirih pada dirinya sendiri.
'Bila waktu masa muda itu aku mengubah diriku sendiri. Maka aku akan menjadi panutan. maka aku bisa mengubah keluargaku. Memberikan inspirasi dan mendorong orang-orang disekelilingku untuk melakukan kebaikan. Dari mereka menanam dan menebarkan kebaikan, cinta dan kasih sayang sehingga mampu memperbaiki negeri ini. Tanpa disadari aku telah mengubah dunia.
Pesan Diatas bahwa kita tidak akan mampu mengubah dunia bila kita tidak mampu mengubah diri kita sendiri. Mulailah dengan melakukan kebaikan yang paling mudah seperti bertegur sapa, menebarkan senyum untuk pasangan hidup kita, membantu orang tua yang hendak menyeberang jalan atau sekedar bertanya bagaimana kabar dan duduk berbincang walau sebentar adalah wujud empati kita. Maka kebaikan itu menjadi virus yang menyebar kemana-mana. Pada saat itulah sebenarnya kita telah mampu mengubah dunia.
--
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapatkan kemenangan (QS, an-Naba' :31).
Wassalam,
agussyafii
ASI Sebagai Jaminan Masa Tua dan Akhirat Kita
Keluarga ini selalu makan bersama di meja, namun tangan orang tua mereka yang gemetaran membuat makan menjadi pekerjaan yang sulit baginya. Pastei (pie) menggelinding dari sendoknya jatuh ke lantai. Bila ia meraih gelas, susu tumpah membasahi taplak meja. Anak dan menantunya menjadi jengkel karena kotoran yang di akibatkannya.
“kita harus berbuat sesuatu terhadap ayah,” kata si anak. “Aku sudah tidak sabar lagi melihat tumpahan susu, berisiknya kunyahan dan makanan yang jatuh ke lantai.”
Kemudian suami isteri itu menyediakan meja kecil di pojok rumah. Di meja ini ayah mereka makan seorang diri. Karena sang ayah juga memecahkan satu atau dua piring, maka makanan di meja kecil ini disajikan dalam mangkuk terbuat dari kayu.
Bila keluarga ini melihat sekilas ke arah lelaki tua itu, terkadang tampak matanya berkaca-kaca selagi ia duduk sendiri. Apabila sang kakek menjatuhkan garpu atau menumpahkan makanan, mereka menegurnya dengan keras. Sang cucu yang berumur 4 tahun diam-diam menyaksikan semua kejadian itu.
Suatu petang, sebelum makan malam, sang ayah menyaksikan anaknya bermain-main dengan potongan-potongan kayu di lantai. Dengan manis ia bertanya,”Lagi bikin apa, Nak?”
Sang anak dengan manja menjawab, “ Oh...., aku sedang membuat mangkuk kecil untuk makan Papa dan Mama bila aku sudah besar nanti.”
Anak umur 4 tahun itu tersenyum manis lalu kembali bekerja.
Kata-kata si anak menampar kedua orang tuanya sehingga mereka tak kuasa berkata-kata. Air mata mulai mengalir di pipi mereka. Meskipun keduanya tidak berbicara, tapi mereka tahu apa yang harus segera dilakukan.
Malam itu juga, sang suami memegang dengan lembut tangan ayahnya lalu membimbingnya ke meja keluarga. Sejak hari itu, lelaki tua makan lagi bersama keluarganya. Dan suami istri itu tidak pernah lagi memperdulikan garpu yang jatuh, susu yang tumpah dan taplak meja yang kotor.
Ikut Mama Atau Papa?

By: agussyafii
Suatu hari sepasang suami istri yang sudah dikaruniai tiga anak, bertengkar. Anak pertama berusia 5 tahun, anak kedua 3 tahun dan anak ketiga masih menyusu pada ibunya. pertengkaran itu, piring, gelas dan peralatan rumah tangga lainnya beterbangan dan pecah. Karena istrinya tidak tahan lagi.
'Pa, kalau begini terus lebih baik kita cerai! Aku sudah nggak tahan lagi melihat tingkah laku papa!' seru istrinya dengan suara yang keras dan emosi tinggi sambil membanting piring ke lantai. Tidak mau kalah si suami pun membalas dengan suara keras dan penuh emosi tinggi sambil memecahkan gelas ke lantai, "Baik.. baik...! Kalau itu kemauanmu, silahkan kita cerai! Oke, sekarang kita tanya anak-anak, sama siapa nanti ikut! Apa sama saya atau sama kamu!'
Lalu si suami bertanya pada anak-anaknya dengan di iringi emosi yang masih tinggi, 'Ana.. kamu pilih ikut mama atau papa..?' 'Ana ikut mama.' jawab Ana. "Ani.. kamu..?". 'Ikut mama!' jawab Ani. Karena anak ketiga belum bisa bicara, sambil membentak dengan penuh emosi.
'Semua ikut mama, tidak ada yang ikut papa..! Kalau gitu papa ikut mama juga ah!'.
Istrinya pun langsung tertawa mendengar jawaban suaminya, mereka berdua dan ketiga anaknya saling berpelukan tidak mau berpisah.
Cerita diatas adalah pengantar senyuman dipagi hari ini dengan harapan bisa menambah semangat kerja dan menambah motivasi mengawali aktifitas anda dihari ini. Semoga semua aktifitas kita dipagi hari ini mendapatkan keberkahan dari Allah dunia dan akherat. Amin
Bangga Jadi Orang Indonesia Baharudin 'Mr Crack' Habibie Hidup dari Royalti,

Senin 14 Juni 2010 - 12:14 wib
Dadan Muhammad Ramdan - Okezone
BJ Habibie (Okezone)*
JAKARTA* - Sebuah majalah Teknologi terbitan Jakarta pernah menyebut Bacharuddin Jusuf Habibie sebagai “Manusia Multidimensional”.
Sebutan ini ternyata sangat disukai Habibie. Terlebih, julukan itu muncul tidak berselang lama setelah meraih medali penghargaan “Theodore van Karman”. Ya, anugrah bergengsi di tingkat internasional tempat berkumpulnya pakar-pakar terkemuka konstruksi pesawat terbang.
Habibie juga dikenal sebagai “Mr Crack” karena keahliannya menghitung crack propagation on random sampai ke atom-atom pesawat terbang. Di dunia ilmu pengetahuan dan teknologi, para ahli dirgantara mengenal apa yang disebut Teori Habibie, Faktor Habibie, Fungsi Habibie.
Sebelum titik crack bisa dideteksi secara dini, para insinyur mengantispasi kemungkinan muncul keretakan konstruksi dengan cara meninggikan faktor keselamatannya (SF). Caranya, meningkatkan kekuatan bahan konstruksi jauh di atas angka kebutuhan teoritisnya.
Akibatnya, material yang diperlukan lebih berat. Untuk pesawat terbang, material aluminium dikombinasikan dengan baja. Namun setelah titik crack bisa dihitung maka derajat SF bisa diturunkan. Misalnya dengan memilih campuran material sayap dan badan pesawat yang lebih ringan. Porsi baja dikurangi, aluminium makin dominan dalam bodi pesawat terbang. Dalam dunia penerbangan, terobosan ini tersohor dengan sebutan Faktor Habibie.
Faktor Habibie bisa meringankan operating empty weight (bobot pesawat tanpa berat penumpang dan bahan bakar) hingga 10 persen dari bobot sebelumnya.
Bahkan angka penurunan ini bisa mencapai 25 persen setelah Habibie menyusupkan material komposit ke dalam tubuh pesawat.
Namun pengurangan berat ini tak membuat maksimum take off weight-nya (total bobot pesawat ditambah penumpang dan bahan bakar) ikut merosot. Dengan begitu, secara umum daya angkut pesawat meningkat dan daya jelajahnya makin jauh. Sehingga secara ekonomi, kinerja pesawat bisa ditingkatkan.
Faktor Habibie ternyata juga berperan dalam pengembangan teknologi penggabungan bagian per bagian kerangka pesawat. Sehingga sambungan badan pesawat yang silinder dengan sisi sayap yang oval mampu menahan tekanan udara saat tubuh pesawat lepas landas. Begitu juga pada sambungan badan pesawat dengan landing gear jauh lebih kokoh, sehingga mampu menahan beban saat pesawat mendarat. Faktor mesin jet yang menjadi penambah potensi fatique menjadi turun.
Memang Habibie memegang banyak hak paten atas temuan di bidang konstruksi pesawat terbang, sehingga menjamin hidupnya rutin memperoleh uang royalti.
Tak hanya itu, dalam disiplin ekonomi makro pernah dikenal istilah Habibienomics. Semacam pemahaman yang menegaskan bagaimana gagasan Habibie tentang pemberian nilai tambah ekonomi tinggi di setiap produksi barang dan jasa melalui pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kejeniusan mantan Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) semakin kelihatan encer ketika berhasil meraih gelar doctor ingenieur dengan predikat suma cum laude pada 1965. Rata-rata nilai mata kuliah Habibie 10.
Presatsi ini mengantarkan Habibie menjadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB).*(ram)*
http://news.okezone.com/read/2010/06/14/337/342660/baharudin-mr-crack-habibie-hidup-dari-royalti
Bangga Jadi Orang Indonesia Otak Habibie Pernah Digunakan Fokker
Senin, 14 Juni 2010 - 12:56 wib Dadan Muhammad Ramdan - Okezone
*JAKARTA* - Berkat prestasinya yang gemilang, Bacharuddin Jusuf Habibiedipercaya
menjadi Kepala Departemen Riset dan Pengembangan Analisis Struktur di Hamburger Flugzeugbau (HFB).
Kala itu tugas utamanya adalah memecahkan masalah kestabilan konstruksi bagian belakang pesawat Fokker 28. Hebatnya, hanya dalam kurun waktu 6 bulan, persoalan tersebut mampu dipecahkan mantan Presiden RI ini.
Karier Habibie yang dikenal sangat keras dengan keyakinan prinsip yang dipegangnya ini, terus menanjak setelah meraih kepercayaan mendesain utuh sebuah pesawat baru. Buah karyanya adalah prototipe DO-31, pesawat baling-baling tetap pertama yang mampu tinggal landas dan mendarat secara vertikal, yang dikembangkan HFB bersama industri Donier.
Badan Penerbangan dan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) akhirnya membeli pesawat rancangan Habibie. Pria kelahiran Pare-pare yang bertubuh kecil dan berotak jenius ini kemudian dilirik oleh Messerschmitt Boelkow Blohm Gmbh (MBB). Yakni, sebuah industri pesawat terbesar yang bermarkas di Hamburg.
Karier Habibie di MBB terus melambung. Jabatan Vice President/Direktur Teknologi MBB disabetnya tahun 1974. Hanya Habibie-lah, orang diluar kebangsaan Jerman yang mampu menduduki posisi kedua tertinggi itu.
Di MBB inilah mantan Menteri Negara Ristek/Kepala BPPT selama kurang lebih 20 tahun dan membawahi 10 perusahaan BUMN industri strategis, menyusun rumusan asli di bidang termodinamika, konstruksi ringan, aerodinamika dan crack progression. Dalam literatur ilmu penerbangan, temuan-temuan Habibie ini lantas dikenal dengan nama Teori Habibie, Faktor Habibie dan Metode Habibie.
Paten dari semua temuan itu telah diakui dan dipakai oleh dunia penerbangan internasional. Pesawat Airbus A-300 yang diproduksi konsorsium Eropa (European Aeronautic Defence and Space) tak lepas dari sentuhan Habibie yang sangat menonjol dalam hal pelajaran – pelajaran eksakta.
Prestasi keilmuan dari mantan Presiden RI ketiga ini adalah mendapat pengakuan di dunia internasional. Mantan Ketua ICMI ini juga menjadi anggota kehormatan berbagai lembaga di bidang dirgantara.
"Pemikiran dan karya Habibie banyak diakui dunia. Dan teknologi Indonesia saat itu sudah cukup maju," ungkap mantan Ketua Serikat Pekerja PT Dirgantara Indonesia, Arif Minardi, ketika dikonfirmasi okezone, Senin (14/6/2010).
Menurut Arif, Habibie setelah dipanggil pulang ke Indonesia tidak hanya mengebangkan sejumlah pesawat terbang, tapi merambah ke pembuatan satelit dan ruang angkasa, serta peluru kendali (rudal).
Kejeniusan dan prestasi inilah yang mengantarkan Habibie diakui lembaga internasional di antaranya, Gesselschaft fuer Luft und Raumfahrt (Lembaga Penerbangan dan Angkasa Luar) Jerman, The Royal Aeronautical Society London (Inggris), The Royal Swedish Academy of Engineering Sciences (Swedia), The Academie Nationale de l'Air et de l'Espace (Prancis) dan The US Academy of Engineering (Amerika Serikat).
Sementara itu penghargaan bergensi yang pernah diraih Habibie di antaranya, Edward Warner Award dan Award von Karman yang hampir setara dengan Hadiah Nobel. Di dalam negeri, Habibie mendapat penghargaan tertinggi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Ganesha Praja Manggala Bhakti Kencana.
Karya:
1. Vertical Take Off & Landing (VTOL),Pesawat Angkut DO-31 2. Pesawat Angkut Militer TRANSALL C-130 3. Hansa Jet 320 (Pesawat Eksekutif) 4. Airbus A-300 (untuk 300 penumpang) 5. CN - 235 6. N-250 7. Secara tidak langsung turut berpartisipasi dalam menghitung dan mendesain, Helikopter BO-105, Multi Role Combat Aircraft (MRCA), serta beberapa proyek rudal dan satelit.
Raja Yang Gelisah

Pada suatu hari ada seorang raja yang gelisah, ditengah harta berlimpah, istri yang cantik, kehidupannya hampir tidak memliki kekurangan apapun dalam materi tetapi raja itu merasa gelisah, tidak tahu apa yang membuat hidup gelisah. Maka pada suatu malam sang raja keluar dari istana untuk mencari pengobat rasa gelisahnya.
Raja memutuskan menyamar dan mengembara. Di sebuah desa, ia menemukan beberapa penduduk yang terus menerus mengeluh hidup kekurangan. Ditempat yang tidak jauh sang raja melihat ada pedagang kaya raya tetapi terus menerus mengomel dan marah karena hari itu tidak untung besar.
Melihat kenyataan hidup seperti itu sang raja semakin tidak mengerti, apa yang sebenarnya yang dicari dalam hidup ini. Disaat raja menerung dan putus asa tiba-tiba terdengar suara seseorang, 'Alhamdulillah, pekerjaan hari ini sudah selesai. Alhamdulillah, malam ini sudah makan. Alhamdulillah, terima kasih Ya Allah sekarang waktunya untuk istirahat.' ucapnya.
Suara itu benar-benar menggetarkan jiwa sang raja, mampu merasakan kebahagiaan dan kedamaian dihatinya. Sang raja mencari sumber suara itu, dia tertegun dan terpaku ternyata suara itu berasal dari seorang pemuda yang mengenakan pakaian lusuh yang nampak tertidur pulas di gudang penyimpanan barang. Melihat pemuda itu, sang raja meneteskan air mata betapa kebahagiaan justru hadir pada orang yang dipandang sebelah mata sementara dirinya sebagai raja yang berlimpah harta dan kekuasaan hidup dalam penderitaan.
Pesan kisah diatas, kita dapat melihat bahwa kunci kebahagiaan itu sebenarnya ada dalam hati kita. Suasana hati kita tergambar dalam kehidupan sehari-hari, senang, sedih, tertawa, menangis, terdiam, tersenyum. Kunci kebahagiaan tidak dapat ditemukan dari harta berlimpah ataupun kekuasaan melainkan pada hati yang tenteram.